Kamis, 26 Agustus 2010
CARA PEMASANGAN MODEM INTERNAL
Modem Internal
Memasang modem internal dapat menjadi sangat mudah atau menjadi mimpi buruk yang sangat menakutkan. Modem internal merupakan kartu internal yang dipasang di dalam komputer, maka pemasangannya lebih sulit daripada modem eksternal.
1.Matikan komputer, cabut kabel power-supply nya, dan buka casing komputernya.
2.Sekarang pilih slot kosong untuk modem tersebut. Pada umumnya modem menggunakan slot 8-bit dan 16-bit yang dapat dipasang pada slot ISA. Sedangkan untuk modem model terbaru menggunakan slot 64-bit dan dapat dipasangkan pada slot PCI (kecuali untuk modem jenis terbaru yaitu AMR - Audio Modem Riser yang menggunakan slot khusus).
3.Lepaskan besi penutup slot yang ada di belakang komputer. Jika menggunakan baut gunakan obeng yang sesuai dan simpan baut tersebut.
4.Keluarkan modem dari dalam bungkusannya dengan hati-hati. Pasangkan modem ke dalam slot yang tersedia serta pastikan telah terpasang dengan baik.
5.Pada bagian belakang modem terdapat plat besi yang menutupi
lubang yang pada langkah ke 3 kita buka, kecangkan dengan baut yang tersisa.
6.Sekarang sambungkan kabel telepon kalian ke modem, dari terminal telepon ke “line” pada modem, lalu jika ingin kalian dapat menghubungkan ke telepon melalui konektor yang ada di sebelahnya yang bertuliskan “phone”.
7.Lalu sambungkan kembali semua kabel pada komputer dan nyalakan komputer. Mungkin lebih baiknya untuk sementara biarkan saja dulu casing komputer tetap terbuka sampai kalian berhasil menjalankan modem dengan baik, sebab kemungkinan kita harus melepas kembali modem tersebut.
8.Komputer seharusnya melakukan boot secara normal, jika menggunakan Windows 9x dan modem kalian mendukung fasilitas plug-n-play semestinya komputer dapat menemukan modem baru yang terpasang pada saat permulaan Windows mulai dan meminta drivers. Bila modem tidak terdeteksi secara otomatis, coba lakukan setting modem kalian secara manual untuk menggunakan COM Port dan IRQ yang tidak terpakai. Setelah Windows dapat mengenali modem kalian, lalu ikuti perintah yang ada di layar monitor dan install driver beserta softwarenya. Apabila diantara kalian masih ada yang menggunakan Windows 3.1, pertama-tama kalian dapat mencoba modem kalian di Terminal di dalam Accessories. Ketikkan perintah, seperti AT, jika menghasilkan respon OK berarti modem kalian kemungkinan berjalan dengan baik. Tetapi apabila kalian tidak dapat memasukkan perintah kepada modem atau mendapatkan respon Error berarti modem kalian belum di setting dengan betul, mungkin kalian harus mencoba COM Port dan IRQ yang lain. Jika hal tersebut berhasil lanjutkan dengan meng-install driver beserta softwarenya.
Konfigurasi
Untuk membuat modem internal beroperasi dengan baik mungkin akan menjadi mimpi buruk, karena konflik yang ditimbulkan oleh sebab penggunaan COM Port dan IRQ yang sama dengan peralatan yang lain. Modem tidak dapat membagi penggunaan COM Port dan IRQ dengan peralatan lain. Untuk merubah setting dari modem, kalian membutuhkan manual/buku panduan yang biasanya diberikan bersama dengan dengan modem pada saat pembelian. Kebanyakan dari modem memiliki jumper atau DIP Switches untuk merubah konfigurasi dari modem. Untuk modem yang lebih baru sudah mendukung fasilitas Plug-n-Play yang dapat menyesuaikan sendiri konfigurasi yang cocok, tapi masih ada kemungkinan tidak berhasil maka harus di setting secara manual.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar